Rabu, 04 Mei 2011

dengarlah curhat ku

bangun pagi disambut udara sejuk kearah dingin bgt seh, sholat lagi, kul lagi (kayak g ad keg lain) sdh smangat 45 menghadapi hari ni tapi langit tidak mendukung hujan lebat sekali. akhirnya ak tidur lagi. 

Selasa, 03 Mei 2011

TIPS MENGATASI ASMA ( TUGAS MEDIA)

Penyebab asma adalah Hipersensitif.

Banyaknya sel-sel yang hipersensitif beredar dalam tubuh menyebabkan asma sering kambuh.

Banyak cara untuk mengurangi serangan asma, selain menghindari faktor pencetus.
Antara lain : olahraga, terapi dengan tanaman obat (jahe, daun putri malu dsb), akupungtur dsb.

Ada hal sederhana yang dapat menyembuhkan asma anda, yaitu : minum air putih.

Dengan minum air putih dalam jumlah besar sekaligus dapat membersihkan dan mengencerkan darah serta mengurangi sel-sel yang hipersensitif.

Caranya adalah seperti berikut ini.
Minum air putih 2 liter saat pagi hari sebelum makan.
Saat mulai minum, pastilah akan terasa mual, oleh sebab itu mulailah secara bertahap.
Setelah minum biasanya akan sering buang air kecil (kencing).
Lakukanlah setiap hari dan sel-sel hipersensitif pencetus asma akan berkurang !.

Selamat mencoba.

TUGAS MEDIA HERBAL

Gangguan Inflamasi Saluran Udara

 

Apakah Asma?

Asma melibatkan peradangan kronis, pembengkakan, dan penyempitan
tabung bronchial (saluran udara). Hasilnya adalah kesulitan bernapas. Penyempitan bronchial biasanya dapat dibalikkan sepenuhnya dengan perawatan. 

Tabung bronchial yang meradang kronis mungkin menjadi terlalu sensitif terhadap
penyebab alergi (pemicu spesifik) atau iritasi (pemicu nonspesifik). Saluran udara ini dapat menjadi " twitchy " dan tetap dalam keadaan kepekaan yang meningkat. Hal ini disebut " bronchial hyperreactivity" (BHR). Didalam individu yang sensitif, tabung bronchial lebih cenderung untuk membengkak dan mengerut bila terkena pemicu seperti alergi, asap tembakau, atau olahraga. Di antara penderita asma, beberapa mungkin memiliki BHR ringan dan tidak ada gejala sedangkan yang lain mungkin memiliki BHR yang berat dan gejala kronis.



Lingkup Masalah 

Sekarang asma
adalah penyakit kronis anak-anak yang paling umum, mempengaruhi satu di setiap 15 anak-anak. Di Amerika Utara, 5% dari orang dewasa juga menderitainya. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 1 juta orang Kanada dan 15 juta orang Amerika yang menderita penyakit ini.

Jumlah kasus
yang baru dan tingkat opname tahunan untuk asma telah meningkat sekitar 30% selama 20 tahun. Bahkan dengan kemajuan dalam perawatan, kematian akibat asma di antara anak-anak muda telah lebih dari dua kali lipat.



Tabung Bronchial Normal

Udara yang kita hirup melalui hidung dan mulut melewati pita suara (
larynx) dan ke dalam pipa udara (trachea). Kemudian udara masuk ke paru-paru melalui dua saluran udara besar (bronchi), masing-masing untuk setiap paru-paru. Bronchi membagi ke setiap paru-paru sampai kedalam tabung udara yang semakin kecil (bronchioles), hampir sama seperti cabang-cabang pohon. Udara yang dihirup dibawa melalui saluran udara ini menuju ke jutaan kantung-kantung udara kecil (alveoli) yang terdapat didalam paru-paru. Oksigen (O2) berpindah dari kantung udara ke dalam aliran darah melalui banyak pembuluh darah kecil yang disebut capillaries. Demikian pula, produk limbah tubuh, karbon dioksida (CO2), yang kembali ke kantung udara dan kemudian dibuang pada setiap nafas yang dikeluarkan.



Bagaimana Asma Mempengaruhi Pernapasan?

Asma menyebabkan penyempitan saluran udara pernapasan, yang
mana mengganggu pergerakan normal udara yang masuk dan keluar dari paru-paru. Asma hanya melibatkan tabung bronchial dan tidak mempengaruhi kantung udara atau jaringan paru-paru. Penyempitan yang terjadi pada asma disebabkan oleh tiga faktor utama: peradangan, bronchospasm, dan hyperreactivity. Kita akan melihat setiap penyebab secara individual pada beberapa gambar berikutnya.


tugas media penderita pernafasan asma

Penyakit Asma (Asthma)

Penyakit Asma (asthma) adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. Penyempitan tersebut bersifat sementara, yang dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga. Gejala episodik berulang yang timbul berupa mengi (nafas berbunyi ngik-ngik), sesak nafas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam menjelang dini hari.

Pada suatu serangan penyakit asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.
Tanda dan Gejala Penyakit Asma

Gejala umum yang terlihat pada penderita penyakit asma adalah mengeluh sesak nafas karena udara pernafasan tidak dapat mengalir lancar pada saluran nafas yang sempit dan hal tersebut juga yang menyebabkan nafas berbunyi ngik-ngik (mengi) . Penyempitan saluran pernafasan yang terjadi dapat berupa pengerutan dan tertutupnya saluran oleh dahak yang dirpoduksi secara berlebihan dan menimbulkan batuk sebagai mekanisme respon untuk mengeluarkan dahak tersebut.

Pada anak-anak, gejala awal serangan penyakit asma bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala.

Pada kasus terjadinya serangan penyakit asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan

Penyebab Serangan Penyakit Asma (Asthma)

Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang menderita penyakit asma belum disepakati oleh para ahli. Namun, sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel mast) diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan saluran pernafasan. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya: - kontraksi otot polos - peningkatan pembentukan lendir - perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki. Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

Serangan penyakit asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin. Stres atau kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, namun hal ini sangat jarang sekali

Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita penyakit asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara.

Kemungkinan menderita penyakit asma akan lebih tinggi dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.

Pencegahan

Serangan penyakit asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan penyakit asma yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.